Namun, bahaya asap rokok ternyata punya tiga level.
Hal ini diungkapkan oleh dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia group.
Menurutnya, perokok tersier dan sekunder perlu memahami ada 3 jenis Bahaya asap rokok.
“Jadi orang berpikir asap rokok ya asap rokok.”
“Tapi sebenarnya beda-beda.”
“Asap rokok pertama yang dihirup.”
“Kedua, orang menghirup dari asap yang dikeluarkan melalui mulut perokok,” ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM yang dikutip, Selasa (5/12/2021).
Dari dua jenis asap ini, yang lebih berbahaya adalah asap yang dihirup oleh perokok.
Karena, asap yang dikeluarkan oleh perokok sudah disaring oleh filter rokok.
Asap tersebut juga sudah disaring lewat saluran pernapasan si perokok. Sehingga, ketika keluar, racunnya relatif sedikit berkurang.
“Jadi lebih relatif lebih aman diembuskan.”
“Kemudian ada jenis asap lain yang jauh berbahaya.”
“Yaitu asap dari ujung perokok yang menyala, dipegang oleh si perokok,” ungkap dr Santi.
Begitu dinyalakan, asap yang keluar dari ujung rokok terbakar, itu adalah asap paling berbahaya dan harus dihindari.