Berapakah Jumlah Konsumsi Telur yang Aman untuk Penderita Kolesterol?

Konsumsi Telur yang Aman untuk Penderita Kolesterol
Konsumsi Telur yang Aman untuk Penderita Kolesterol. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idTelur merupakan salah satu makanan kaya protein yang enak dan mudah ditemukan. Namun, sebagian orang menghindari asupan telur karena takut akan kadar kolesterolnya yang tinggi. Sebenarnya, berapa jumlah konsumsi telur harian yang aman untuk menjaga kadar kolesterol?

Dokter spesialis gizi dan nutrisi Inge Permadhi mengatakan bahwa pada dasarnya tubuh tetap membutuhkan asupan kolesterol.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kolesterol memainkan fungsi sangat penting dalam tubuh,” ujar Inge, Senin (26/12).

Kolesterol adalah molekul struktural yang penting untuk setiap membran sel. Kolesterol juga digunakan untuk membuat hormon steroid seperti testosteron, estrogen, dan kortisol.

Namun, dalam kadar berlebih, kolesterol justru bisa memicu sejumlah masalah medis. Tak heran jika banyak orang menghindari asupan telur berlebih karena takut kadar kolesterolnya naik. Telur sendiri dikenal mengandung kolesterol cukup tinggi.

Inge mengatakan bahwa kadar kolesterol pada telur terdapat di bagian kuningnya, bukan bagian putih. Satu kuning telur, lanjutnya, setara dengan 200 mg/dL kolesterol.

Sementara orang dengan kondisi hiperkolesterol (memiliki jumlah kolesterol melebihi batas normal) perlu membatasi asupan kolesterolnya, yakni kurang dari 200 mg/dL.

“Jadi kalau misalnya sehari, berarti [orang dengan kondisi hiperkolesterol] hanya boleh konsumsi satu butir telur,” jelas Inge.

Sementara orang dengan kadar kolesterol normal boleh mendapatkan asupan kolesterol dengan batas 300 mg/dL per hari.

Namun, beda cerita jika konsumsi telur dalam sehari dicampur dengan asupan sumber kolesterol lain seperti daging merah.

“Kalau dia sudah mengonsumsi sumber kolesterol yang lain seperti daging, lemak, kemudian kulit ayam yang pasti mengandung kolesterol, berarti [asupan kolesterolnya] jadi lebih banyak dari 200 mg/dL,” ucap Inge. Artinya, seseorang telah melebihi batas asupan kolesterol harian yang direkomendasikan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *