9 Kebiasaan Buruk Yang Merusak Jantung yang Harus Anda Hindari!

Kebiasaan Buruk Merusak Jantung
Kebiasaan Buruk Merusak Jantung. Foto: freepik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Jantung merupakan bagian vital yang berperan sebagai pompa untuk mengedarkan darah beroksigen ke seluruh tubuh.

Peran organ ini adalah untuk menjamin kecukupan pasokan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bahkan ketika seseorang sedang tidur, jantung bekerja terus menerus atau terus menerus.

Sehingga jika jantung rusak karena kebiasaan buruk, maka keseimbangan tubuh akan terganggu dan berbagai gangguan kesehatan akan muncul.

Lalu kebiasaan apa saja yang bisa merusak jantung?

9 kebiasan yang dapat merusak jantung

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kebiasaan yang bisa merusak jantung sehingga sebaiknya dihindari:

1. Duduk terlalu lama

Dikutip dari EverydayHealth, terlalu lama duduk selama enam hingga delapan jam sehari tanpa jeda memiliki peluang 12-13 persen lebih tinggi menderita penyakit jantung.

Jika pekerjaan mamaksa duduk sepanjang hari, cobalah untuk sering-sering berdiri dan berjalan untuk memberikan waktu jeda.

Berjalan setidaknya selama 150 menit seminggu dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

2. Menyendiri terlalu lama

Seseorang yang mengisolasi diri secara sosial dan kesepian berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, bahkan kematian sebesar 30 persen.

Hal tersebut terutama bagi kalangan anak muda yang berusia 18 hingga 25 tahun, orang dewasa yang lebih tua, wanita, dan individu berpenghasilan rendah.

Oleh karena itu, bersosialisasi dengan orang lain merupakan hal penting yang dapat membantu menjaga kesehatan.

3. Konsumsi garam terlalu banyak

Garam diketahui mengandung natrium yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Hipertensi merupakan faktor risiko munculnya penyakit jantung karena aliran darah menjadi tidak normal yang menyebabkan jantung dipaksa bekerja lebih keras.

Sebaiknya konsumsi garam tidak lebih dari 2.300 mg sehari dengan hindari makanan cepat olahan seperti sayur dan daging kalengan.

4. Kurang tidur

Kualitas tidur yang buruk dan berdurasi pendek dikaitkan dengan risiko obesitas, hipertensi, dan diabetes yang lebih tinggi.

Ketiga hal tersebut yang dapat menjadi penyebab munculnya penyakit jantung, seperti jantung coroner.

Selain itu, terlalu banyak tidur juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Idealnya, orang dewasa memiliki waktu tidur tujuh jam dalam sehari yang juga dapat memberikan waktu untuk jantung berdetak lebih pelan dibanding saat bekerja di siang hari.

5. Tidak cukup berolahraga

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *