9 Kebiasaan Yang Membuat Otak Lemot dan Pelupa, Kurangi Sedikit, Oke!.

Kebiasaan Yang Membuat Otak Lemot
Pelupa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Berkembangnya teknologi menjadi kemudahan sekaligus bencana bagi saraf. Mencari alamat, nomor telepon, atau info apa pun melalui Google bikin kamu jadi nggak mengandalkan memori sendiri. Hipokampus (bagian otak yang membentuk memori) berhubungan dengan ingatan yang paling baru. Googling memengaruhi teknik penyimpanan memori tersebut. Kebiasaan yang dikit-dikit googling bikin memori-memori lama di otak jadi terhapus lantaran nggak pernah dibongkar. Akibatnya, rentang ingatan otak jadi menurun.

  1. Melakukan banyak aktivitas alias multitasking memaksa otak membagi-bagi fokus. Akhirnya stres, lalu susah mengolah memori alias gampang lupa

Ketika seseorang melakukan multitasking, sebenarnya mereka hanya berpindah dari satu tugas ke tugas lainnya dengan cepat. Dan setiap kali mereka melakukan hal tersebut, otak akan bekerja dua kali lebih banyak dan kelelahan. Kapasitas kognitif manusia yang terbatas menandakan bahwa kita nggak bisa fokus pada tugas yang terlalu banyak, termasuk juga multitasking. Selain itu, ‘gempuran’ tugas yang berubah-ubah bikin otakmu susah mengolah informasi dan menyimpannya di memori.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

  1. Orang yang terlalu banyak makan makanan yang mengandung lemak, daya ingatnya jadi kurang baik dan rentan rusak

Pola makan berpengaruh terhadap otak dalam mengingat sesuatu. Jika kolesterol, glukosa, atau tekanan darah terlalu tinggi, pembuluh darah di sekitar otak akan rentan mengalami kerusakan. Orang yang mengonsumsi banyak lemak jenuh akan menghambat fungsi otak sehingga daya ingatnya lebih buruk dibandingkan mereka yang nggak banyak makan lemak. Mending perbanyak konsumsi makanan dengan omega 3 dan protein yang berperan dalam menjaga daya ingat otak.

  1. Mager alias malas gerak lama kelamaan akan mengecilkan hipokampus yang ujung-ujungnya bikin kamu jadi mudah lupa

Nggak cuma bagus untuk kesehatan tubuh, olahraga juga bagus buat otak. Berolahraga secara rutin mampu membesarkan hipokampus. Jadi kalau hipokampusmu terlatih, memori otak pun jadi lebih kuat. Olahraga juga bisa memperbaiki mood dan kualitas tidur, mengurangi kecemasan dan stres, yang mana kedua hal ini berpengaruh pada kemampuan kognitif otak. Yuk ah, nggak ada kata terlambat buat berolahraga!

  1. Kurang tidur bikin ingatanmu nggak tersimpan dengan baik di otak. Akibatnya, kamu bakal lebih mudah lupa mengingat sesuatu hal

Saat tidur, otak mengubah ingatan jangka pendek menjadi jangka panjang. Proses ini terjadi saat kamu benar-benar tidur nyenyak. Sehingga, saat kamu kurang tidur, memori otak nggak akan sampai ke penyimpanan. Kamu pun jadi lebih mudah lupa mengingat memori jangka pendek, seperti nama orang misalnya.

Selain 9 penyebab di atas, otak juga lebih rentan tumpul dan rusak jika kamu punya kebiasaan merokok, minum alkohol, juga stres berkepanjangan. Kurang-kurangin lho dari sekarang, mumpung masih muda, jaga baik-baik kesehatan otakmu juga ya!

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *