Hajinews.co.id – Setiap makhluk hidup, termasuk manusia, suatu saat pasti mengalami kematian dan kembali ke alam kubur melalui penguburan.
Sebelum dimakamkan, jenazah dimandikan, di kafankan, didoakan dan dikirim ke kuburan sebagai tempat peristirahatan terakhir, menanti hari kiamat yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Setelah penguburan, kedua malaikat penjaga kuburan mengajukan beberapa pertanyaan kepada jenazah. Jika amal shalehnya lebih sedikit dibandingkan amal buruknya, maka ia akan menerima siksa kubur.
Penceramah Ustadz Adi Hidayat mengatakan, seseorang yang mendapatkan siksa kubur karena saat dimasa hidupnya melakukan hal-hal yang dilarang oleh allah seperti gemar dengan harta dunia dan suka melakukan maksiat.
“Ada hal yang menyebabkan seorang mayit di alam kubur disiksa karena semasa hidupnya suka dengan harta dunia tapi tidak bisa memanfaatkan hartanya untuk kebaikan,’’ujar Ustadz Adi Hidayat dikutip Koransaku.com dari You Tube Adi Hidayat Official pada Senin, 18 Desember 2023.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan, memiliki banyak harta dunia memang tidak dilarang, bahkan itu baik jika untuk fisabililah. “Jika harta untuk kebaikan, seperti infaq, untuk keluarga dan untuk kemasalahatan akan menjadi bekal dialam kubur,’’tambahnya.
Kemudian, yang menyebabkan seseorang setelah meninggal dunia di alam kubur disiksa karena suka melakukan maksiat dan tidak mau bertobat saat masih di dunia.
“Pelaku maksiat yang tidak mau bertaubat saat meninggal dunia akan diungkap di alam kubur dan mendapatkan siksa di alam kubur,’’ujarnya.(*)