Hajinews.co.id – Banyak perbincangan soal memilih menjadi ibu atau istri.
Bagaimana Islam menyikapi perdebatan ini?
Menurut Cendekiawan Muslim Indonesia Prof. Muhammad Quraish Shihab, ulama, pertanyaan seperti itu sebenarnya tidak perlu jawaban.
Dia menekankan bahwa istri dan ibu harus diberi prioritas yang sama.
“Saya memilih tidak menjawabnya,” kata Quraish Shihab, seperti yang dikutip dari nu.or.id.
Ayahanda Najwa Shihab ini bahkan menyatakan bahwa pria yang memilih ibu dengan alasan orang tua tak tergantikan dianggap kurang bijak.
“Tapi ada (saja) orang yang tidak bijak menjawab begini, ‘istri bisa diganti tapi ibu tidak bisa.’
Menurut saya itu salah,” tegasnya.
Istri dan ibu memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan seorang pria yang telah menikah.
Keduanya memiliki nilai dan kontribusi masing-masing sehingga tidak perlu dibandingkan.
Prof Quraish Shihab menekankan bahwa keduanya seharusnya dicintai dan diutamakan dengan sepenuh hati.
Dalam pandangannya, membandingkan antara ibu dan istri merupakan suatu hal yang tidak relevan.(*)