Apa Boleh Tidur Setelah Subuh di Bulan Ramadan 2024? Ustadz Abdul Somad Urai Contoh Nabi Muhammad SAW

Apa Boleh Tidur Setelah Subuh di Bulan Ramadan
Ustadz Abdul Somad
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idUstadz Abdul Somad, selaku Penceramah, menjelaskan aturan tidur umat Islam setelah sahur atau setelah subuh.

Menurut Ustadz Abdul Somad, sebaiknya umat Islam mencontoh tradisi Nabi Muhammad (saw) dalam segala hal yang mereka lakukan setelah salat subuh.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Umat ​​Islam kini telah memasuki bulan Ramadan tahun 1445. Bulan Hijriah jatuh pada bulan Maret 2024.

Pada bulan Ramadan, umat Islam diperintahkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Umat ​​Muslim menganjurkan sahur sebelum berpuasa.

Sebagaimana diketahui, dilakukan pada pagi hari menjelang subuh, tepatnya pada sepertiga malam akhir.

Setelah sahur bersiap-siap masuk waktu fajar ditandai awal puasa, kemudian dilaksanakan Salat subuh.

Lantas, bagaimana hukumnya tidur setelah sahur dan Salat subuh?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan sebaik-baiknya yang diajarkan Nabi Muhammad SAW setelah sahur dan Salat subuh adalah memperbanyak amal sholeh.

“Sebaik-baiknya yang diajarkan Nabi Muhammad SAW setelah Salat subuh adalah berdzikir, berdoa, dan baca quran sebelum terbit matahari,” jelas Ustadz Abdul Somad dilansir dari kanal youtube Syiar Islam Garut.

Ustadz Abdul Somad juga mengungkapkan, tidur selepas Salat subuh adalah waktu tidur yang dibenci Allah SWT.

Tidur usai santap sahur atau setelah Salat subuh sangat tidak dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena di rentang wakt itu terdapat keberkahan.

Nabi Muhammad SAW juga berdoa kepada Allah untuk umatnya; “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah).

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata; “Di antara hal yang makruh menurut para ulama adalah tidur setelah Salat shubuh hingga matahari terbit, karena waktu tersebut adalah waktu memanen ghonimah (waktu meraih kebaikan yang banyak” (Madarijus Salikin).

Karena pada waktu tersebut, ada keberkahan dari Allah yang dibagikan kepada setiap umat manusia selain itu dari sisi medis juga menyebutkan, tidur usai menyantap sahur akan mengakibatkan beberapa penyakit seperti perut buncit dan berat badan menjadi naik.

Hal ini dikarenakan tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk kedalamnya dengan baik, efek lain yang akan dialami ketika tidur setelah sahur atau setelah selesai Salat subuh yakni kerongkongan terasa terbakar dan mulut terasa pahit.

Ini terjadi karena saat makanan yang seharusnya berada di lambung kembali lagi ke kerongkongan, sehingga menyebabkan asam lambung meningkat dan mengakibatkan sensasi panas di dada.

Manfaat tak tidur selepas subuh adalah membuat semangat beraktivitas.

“Kini penelitian dari dokter, tidur setelah Salat subuh bisa berakibat stroke ringan,” terang Ustadz Abdul Somad.

Ini karena tubuh dipaksa bekerja lebih keras untuk memproses makanan bisa beresiko terkena penyakit maag dan meningkatkan penyakit stroke.

Sebuah penelitian mengatakan seseorang yang mempunyai jeda lebih panjang antara makan dan tidur resiko terkenan stroke lebih rendah dibanding seseorang yang selesai makan langsung tidur.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar