Naudzubillah, Gus Baha Sebutkan Bagian Tubuh Yang Paling Sakit di Siksa di Hari Kiamat

Bagian Tubuh Yang Paling Sakit di Siksa di Hari Kiamat
Gus Baha


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idUlama karismatik asal Rembang, Jawa Tengah, murid Mbah Moen, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengatakan, ada bagian tubuh yang paling mendapat siksa di hari kiamat.

Gus Baha dalam pernyataannya tausiyahnya mengenai topik ini tidak lagi menggunakan bahasa yang santai dan menambahkan lelucon-lelucon ringan, melainkan mengungkapkannya dengan nada yang serius.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya persoalan siksa untuk diketahui dan dipahami pada hari kiamat.

Sebab seringkali perbuatan yang menimbulkan murka dan azab Allah Ta’ala bisa muncul dari hal-hal yang jarang dilakukan namun sering dilakukan oleh manusia.

Tentang siksa atau azab Allah yang pedih di hari kiamat, Allah sudah berkali-kali menjelaskannya dalam Al-Quran. Dengan demikian, sabda Rasulullah SAW menjelaskan tentang sakitnya siksa.

Ternyata Anggota Tubuh Ini

Ulama yang lekat dengan kemeja putih dan kopiah hitam ini menerangkan bahwa anggota tubuh yang mendapatkan azab atau siksa yang paling pedih dari Allah ialah lisan.

“Nanti lisan atau mulut itu disiksa Allah dengan siksaaan paling pedih, di atas organ tubuh yang lain,” terangnya dinukil dari tayangan YouTube Short Sudarnopranoto, Jumat (31/05/2024).

Atas hal ini, lisan pun di akhirat nanti diberikan kemampuan untuk protes. Namun protes tersebut tidak menyebabkan ia diringankan siksanya.

“Trus lisan komplain sama Allah, kenapa engkau menyiksaku seperti ini ya Allah?” kata GUs Baha mengisahkan protes lisan saat itu.

Alasan lisan atau mulut mendapatkan siksaan paling berat dan pedih di akhirat kelak, karena bahaya yang ditimbulkan oleh lisan. Tatkala kata-kata provokatif yang mengundang kebencian yang keluar dari mulut atau lisan ini sangat berpotensi membuat seseorang dibenci banyak orang.

“Dijawab, jadi lisan itu kalau kadung ngomong itu orang yang harusnya disukai, gara-gara dia provokatif atau menceritakan kebencian, orang menjadi benci semua,” tandasnya.

Pentingnya Menjaga Lisan Perspektif Al-Qur’an

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar