Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Kemaksiatan merupakan perilaku yang akan menjauhkan kita dari Allah SWT. Selain itu, kemaksiatan akan membawa kita kepada ancaman api neraka serta mendapat balasan yang diberikan langsung oleh Allah pada saat masih di dunia.
Namun, terkadang seseorang tidak merasakan langsung dampak atau balasan tersebut, dan menganggap apa yang dialaminya adalah ujian dari Allah. Hal inilah yang menyebabkan seseorang belum sadar dan terus berbuat kemaksiatan.
Disadari atau tidak, bahwasanya kesedihan, kehampaan, kegelisahan bahkan kemiskinan dan hal negatif lainnya, bisa jadi merupakan tanda balasan atau akibat dari kemaksiatan yang terus saja kita lakukan.
Dilansir dari Ringtimesbanyuwangi.com dan kanal Youtube Jamaah Nurul Qolbi pada 10 Februari 2021, berikut ini bukti-bukti kesulitan hidup yang akan dirasakan akibat masih berbuat maksiat.
1. Dijauhkan dari ilmu
Seseorang yang terus saja melakukan kemaksiatan, pola pikirnya akan semakin sempit dan akan semakin sulit untuk menyerap atau mendapat ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dijadikannya oleh Allah layaknya terang dalam gelap, sementara perbuatan kemaksitan lah yang akan memadamkannya. Oleh karena itu, ilmu yang bermanfaat tidak bisa kita dapat jika terus menerus masih melakukan kemaksiatan.
2. Rezeki yang tersendat
Lancarnya rezeki seseorang merupakan salah satu tanda ketaqwaan seseorang terhadap Allah SWT, dan sebaliknya apabila seseorang itu sering berbuat kemaksiatan maka Allah akan menghalangi rezekinya. Hal tersebut dikarenakan perbuatan dosa atau maksiat yang dilakukannya. Imam Ahmad pernah berkata:
“Sungguh seorang hamba akan terhalang dari rezki karena dosa yang ia kerjakan. Seseorang akan kembali dibuka rezekinyajika ia meninggalkan kemaksiatan dan bertaubat darinya.”
3. Dipersulit urusannya
Ketika sedang menghadapi suatu urusan, seorang yang gemar bermaksiat akan dipersulit jalannya oleh Allah SWT. Dirinya akan menghadapi banyak masalah hidup, dan seolah-olah masalah tak pernah kunjung selesai.
4. Hati yang terus gelisah
Rasa gundah dan gelisah akan terus menyelimuti hati para orang yang gemar berbuat kemaksiatan. Sebesar apapun nikmat yang didapat dari kemaksiatannya, ia tidak akan merasakan kehidupan yang damai dan tenang. Kegelisahan akibat dari perbuatan maksiat sangat jauh berbeda dari rasa gelisah biasa. Umumnya rasa gelisah tersebut dibarengi rasa ketakutan serta kekhawatiran yang berlebih.
5. Kesulitan bersosialisai
Seseorang yang sering mengerjakan maksiat, umumnya sulit untuk untuk merasakan kebaikan dari teman, kerabat bahkan pasangan. Orang-orang yang berbuat maksiat akan merasakan dampak buruknya. Bisa jadi seorang teman yang menjauh, terkikisnya rasa sayang dari pasangan, bahkan sulitnya bersosialisasi dengan lingkungan.
6. Suramnya wajah dan gelapnya hati
Ketaqwaan diibaratkan seperti cahaya dan kemaksiatan diibaratkan kegelapan. Semakin banyak seseorang melakukan kemaksiatan, maka akan semakin banyak pula kegelapan dalam hatinya. Orang yang sering melakukan kemaksiatan umumnya akan berdampak pada raut wajah yang terlihat suram dan kurang ceria.
7. Fisik yang lemah
Fisik yang lemah merupakan salah satu dampak kemaksiatan. Kegelisahan hati akibat dampak dari kemaksiatan akan terus membuat hati semakin lemah. Sementar kekuatan hati merupakan sumber dari kekuatan fisik.
Itulah tujuh tanda teguran akibat kemaksitan yang kita lakukan, dan hendaklah kita senantiasa bertaubat dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat. Semoga bermanfaat.
