Mengenal Sepsis, Infeksi Virus yang Menyerang Chicco Jerikho Hingga Kritis

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Chicco Jerikho menceritakan kondisi kesehatannya baru-baru ini, di mana ia didiagnosis menderita sepsis yang membuat kondisinya saat itu kritis dan harus dirawat di ruangan high care unit (HCU) dengan bantuan alat untuk menunjang hidupnya di rumah sakit.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Setelah dilakukan pengecekan, dokter mendiagnosis ada infeksi virus (sepsis). Itu yang bikin badan gue drop dalam waktu cepat sampai akhirnya harus dibawa ke rumah sakit,” tutur Chicco di akun instagram miliknya, seperti dikutip suara.com, Jumat (8/10/2021).

Saat ini, kondisi Chicco telah pulih. Tapi, kita tentu bertanya-tanya, apa itu sepsis, dan seberapa berbahaya penyakit tersebut?

Sepsis adalah kondisi berbahaya yang memang membutuhkan penanganan khusus. Ini karena sepsis adalah komplikasi berbahaya akibat infeksi virus yang berisiko menyebabkan kematian.

Mengutip Alodokter, komplikasi infeksi sepsis bisa menimbulkan tekanan darah turun drastis serta kerusakan pada banyak organ. Kedua hal ini dapat menimbulkan kematian.

Pada saat terjadi infeksi, sistem kekebalan tubuh akan aktif untuk melawan penyebab infeksi. Sepsis muncul ketika sistem kekebalan tubuh ini melawan infeksi secara tidak terkendali.

Meskipun tergolong mematikan, sepsis masih dapat ditangani. Oleh sebab itu, segera konsultasikan dengan dokter bila Anda mengalami penyakit infeksi, sudah muncul gejala sepsis.

Gejala dan penyebab sepsis

Gejala sepsis merupakan gejala dari infeksi. Salah satu gejala yang dapat terjadi saat infeksi adalah demam, nyeri otot, dan diare.

Selain itu, penderita infeksi perlu segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami jantung yang berdebar dan sesak napas.

Sepsis disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh yang tidak terkendali terhadap infeksi. Sepsis dapat timbul akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur di bagian tubuh manapun.

Tetapi, infeksi yang paling sering memicu sepsis adalah paru-paru basah. Selain itu, kondisi pecahnya usus buntu juga bisa menyebabkan sepsis.

Diagnosis dan pengobatan sepsis

Dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan melakukan pemeriksaan fisik.

Selain itu, ada beberapa tes tambahan untuk menentukan penyebab dan lokasi infeksi, seperti pemeriksaan urine dan tinja, pemeriksaan dahak, pencitraan, dan biopsi.

Sepsis perlu diiobati dengan segera. Untuk menangani sepsis dokter akan melakukan tindakan dengan tujuan berikut:

  1. Mencegah dehidrasi dan gagal ginjal akut.
  2. Menjaga tekanan darah agar tetap normal.
  3. Menjaga aliran oksigen.
  4. Mempertahankan kadar gula darah normal.
  5. Menangani infeksi penyebab sepsis, misalnya dengan memberikan antibiotik.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *