Bukan Main! Inilah Dampak Buruk Perang Iran-Israel Terhadap Perekonomian Indonesia

Perang Iran-Israel
Perekonomian dunia


banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPerang Iran dengan Israel berdampak pada perekonomian Indonesia. Konflik di Timur Tengah dapat menyebabkan peningkatan biaya logistik dan transportasi bahan bakar minyak (BBM).

Direktur Eksekutif Institute for Economic Development and Finance (INDEF), Esther Sri Astuti mengatakan, negara-negara Timur Tengah mempunyai pengaruh signifikan sebagai importir minyak terbesar dunia. Sebab, Indonesia membutuhkan minyak sekitar 3,45 juta barel setiap bulannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pecahnya perang antara Iran dan Israel telah menaikkan harga minyak dan sejumlah biaya transportasi. Dampaknya terhadap Indonesia bisa saja mempengaruhi harga komoditas lainnya.

“Perekonomian Indonesia terintegrasi dengan perekonomian global, sehingga jika melihat besaran investasi, impor, ekspor dan kontribusi kenaikan biaya energi serta logistik akan sangat besar,” ujar Associate INDEF Asmiati Malik pada diskusi publik secara daring, ditulis Minggu (21/4/2024).

Di sisi lain, Indonesia juga dibayangi risiko dan tekanan terhadap inflasi khususnya pada barang inputs karena rupiah terdepresiasi. Inflasi masih menjadi tantangan khusus yang cukup besar.

Menurut Kepala Center of Digital Economy and SMEs INDEF Eisha Maghfiruha, Indonesia memiliki target inflasi 2,5% yang menurutnya masih dapat diproyeksikan dan bisa dikendalikan. Namun, membutuhkan intensitas tinggi khususnya bagi Bank Indonesia dan para pemangku kebijakan terkait untuk membahas tuntutan eskalasi terhadap nilai tukar rupiah.

Sumber: okezone

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *