Mahfud MD Sentil Pemerintah Yang Doyan Impor, Guru Besar IPB: Benar Itu

Mahfud MD Sentil Pemerintah Yang Doyan Impor
Mahfud MD
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idGuru BesarInstitut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Dwi Andreas Santosa tak memungkiri, pembelian impor yang dilakukan pemerintah saat ini sangat besar.

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi pernyataan Wakil Presiden (Cawapres) nomor Urut 3 Mahfud MD yang menyatakan pemerintah saat ini banyak mengimpor komoditas pangan yang berbeda-beda.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dwi Andreas mengungkapkan, nilai impor pangan Indonesia dalam 10 tahun terakhir meningkat dari 10,02 miliar dollar AS menjadi 18 miliar dollar AS.

“Sehingga betul itu kata Pak Mahfud bahwa peningkatan impor luar biasa dan defisit neraca perdagangan kita tahun 2022 capai 16,2 miliar dollar AS, 2023 baru 8,9 miliar AS, tahun 2022 kemarin sudah 16,2 dollar AS,” ujarnya dalam Obrolan Newsroom Spesial Debat Cawapres yang disiarkan oleh Kompas.com melalui kanal Youtubenya, Minggu (21/1/2024).

Dia mengatakan impor kedelai pada 2022 sebanyak 8 juta ton. Sementara pengadaan impor beras yang dilakukan pada 2023 mencapai rekor impor beras terbanyak sepanjang 25 tahun.

Sebelumnya pada 1998, impor beras terbanyak yang dilakukan hanya 6,4 juta ton. Kemudian di tahun-tahun selanjutnya hanya di bawah 3 juta ton.

“Karena memang terjadi penurunan produksi. Harapan pemerintah rasa-rasanya tidak tercapai karena produksi padi di masa pemerintah saat ini turun 1 pesen dari tahun 2014 ke 2022,” jelas Dwi.

Selain itu, Dwi mengatakan impor gula Indonesia mengalahkan China, yang terkenal menjadi negara yang paling doyan mengimpor gula.

“Impor gula kita saat ini menduduki tertinggi di dunia. Padahal selama ini importir gula terbesar adalah China dan kita mengalahkan itu. Tahun 2022 kita sudah impor 6 juta ton,” ungkap Dwi.

“Memang terkait impor pangan saya kira tugas berat pemerintah mendatang,” pungkasnya.

Sebelumnya, calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD tak menampik bahwa pemerintah saat ini banyak mengimpor beragam komoditas pangan.

Dia membeberkan berdasarkan data yang dimilikinya, pemerintahan Presiden Jokowi akan mengimpor kedelai, susu, gula hingga beras.

“Faktanya ini catatannya impor kedelai saja direncanakan akan masuk sebanyak 2 juta ton, susu sebanyak 280 juta ton, gula pasir 4 juta ton, beras 2,8 juta ton, dan daging sapi,” ujarnya dalam debat kedua Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

Padahal kata Mahfud MD, dalam debat Pilpres 2019, Jokowi menjanjikan tidak akan impor pangan saat ditanya oleh Prabowo yang saat itu juga jadi calon presiden.

Berdasarkan data itu, dia bertanya ke calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, bagaimana langkah yang akan ditempuh agar bisa menciptakan kemandirian pangan.

“Semakin banyak nih angkanya (impor pangan). Saya tanyakan posisi mas Gibran sebagai calon wakil presiden bagaimana konsep Trisakti Bung Karno tentang kemandirian pangan?,” tanya dia.

Sumber: kompas

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *