Daftar Donatur Palestina
Nama Allah adalah nama yang paling agung dan begitu dikenal sehingga tidak lagi memerlukan penjelasan; ini adalah nama yang dimiliki secara eksklusif oleh Sang Pencipta dan bukan milik orang lain. Pandangan yang benar adalah bahwa ia berasal dari akar kata ‘ilah’. Dia adalah Tuhan (ilah) yang berarti bahwa Dia disembah dan ‘ilahi’. Sementara itu, Ar-Rahman adalah salah satu nama Allah yang hanya milik-Nya. Artinya Dzat yang memiliki rahmat yang luas, karena bentuk (fa’lan) ini menunjukkan kepenuhan dan kelimpahan. Ini adalah nama Allah yang paling eksklusif setelah nama-Nya Allah, sama seperti rahmat adalah atribut-Nya yang paling eksklusif. Karenanya nama ini (al-Rahman) sering muncul setelah nama Allah, seperti dalam ayat,
قُلِ ادۡعُوا اللّٰهَ اَوِ ادۡعُوا الرَّحۡمٰنَ ؕ
اَ يًّا مَّا تَدۡعُوۡا فَلَهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى ۚ
وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِهَا
وَابۡتَغِ بَيۡنَ ذٰ لِكَ سَبِيۡلًا
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma’ul husna) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu (QS. Al-Isra, ayat 110).
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Ar-Rahman mengacu pada atribut yang terhubung dengan Allah dan merupakan bagian dari Dzat-Nya, dan al-Rahim mengacu pada hubungan dengan orang yang kepadanya rahmat ditunjukkan. Yang pertama adalah kata sifat (mengacu pada siapa Dia) dan yang terakhir adalah verbal (mengacu pada apa yang Dia lakukan). Yang pertama menunjukkan bahwa rahmat adalah sifat-Nya, dan yang kedua menunjukkan bahwa Dia melimpahkan rahmat-Nya kepada ciptaan-Nya. Jika Anda ingin memahami hal ini maka renungkan arti dari ayat-ayat ini’,
هُوَ الَّذِىۡ يُصَلِّىۡ عَلَيۡكُمۡ وَمَلٰٓٮِٕكَتُهٗ
لِيُخۡرِجَكُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ ؕ
وَكَانَ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَحِيۡمًا
Artinya:
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman (QS. Al-Ahzab, ayat 43). Lihat juga surat at-Taubah, ayat 117. Allahu ya’lam.
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh. —ooOoo—
