Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Aksi demonstrasi penolakan pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten, berlangsung ricuh. Dalam aksi tersebut polisi menangkap lima orang yang diduga pelaku anarkis.
Pelaku anarkis terdiri dari mahasiwa, pedagang, hingga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ada lima orang pelaku anarkis yang diamankan polisi, tiga orang mahasiswa, satu orang pekerja swasta atau pedagang, dan satu orang pelajar SMA,” ujar Kadib Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, Rabu (7/10/2020).
Lima orang tersebut dibawa ke Mapolda Banten untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini, situasi di depan kampun UIN Sultan Maulana Hasanuddin sudah kembali kondusif, yang sebelumnya sempat memanas.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa menggelar aksi demontrasi di depan kampus UIN Sultan Maulana Hanasudin, sejak sore hingga malam, pada Selasa (6/10/2020), Aksi tersebut rencananya akan berlangsung hingga Rabu (8/10/2020).
Kemudian, aksi demo tesebut ricuh, aksi saling lempar gas air mata hingga petasan antara pihak kepolisian dan mahasiswa tidak terelakkan. Kericuhan menimbulkan korban luka dari pihak kepolisian, yakni ada dua pihak polisi yang terluka. (mh)
1 Komentar