Anies Meminta Grup Tidak Bubar, Perjuangan Belum Usai

Anies Meminta Grup Tidak Bubar
Anies dan istri


banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idAnies Baswedan didampingi istrinya bertemu dengan relawan asal Aceh sambil ngopi di kedai kopi Pak Haji di Desa Lamlagang, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Pertemuan khusus ini diadakan untuk menyambut para pendukung perubahan di Aceh dan melaporkan langsung kepada mereka tentang amanah yang diberikan kepadanya dan Muhaimin Iskandar. Amanah itu telah mereka berjuang dengan gigih untuk kepercayaan ini dan menjaganya dengan penuh rasa hormat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Walaupun telah tuntas prosesnya, namun perjuangan kita harus jalan terus ke depan,” ucap Anies.

Anies meminta, relawan Aceh yang merupakan pejuang perubahan tetap solid dan tidak boleh bubar. Sebab bahan bakarnya adalah keikhlasan dan ketulusan.

Jadi, walau kali ini pasangan Anies-Muhaimin secara konstitusional belum mendapatkan kemenangan, ini akan menjadi bekal perjalan ke depan.

“Adakah, ada yang menyesal, adakah yang merasa bangga? tanya Anies kepada relawan. Kita tidak pernah menyesal karena yang kita kerjakan adalah kebaikan bersama orang baik, dengan cara yang baik, dan tidak ada yang disembunyikan. Kita menjalani semua proses sampai ujung, bahwa hasil belum sesuai dengan yang kita harapkan,” ucapnya.

Anies berharap, kepada yang mendapat amanah nantinya menjadikan indonesia lebih adil. Apalagi rakyat Aceh memiliki sejarah panjang dalam perjalanan indonesia.

“Aceh daerah modal, ini adalah awal dan kita ingin Aceh makin maju rakyatnya merasakan keadilan, pendidikannya lebih baik, kesejahteraan lebih baik,” tutur dia.

Secara konstitusi, sambung Anies,  MK telah menetapkan amanah kepada pasangan Prabowo-Gibran. Namun agendanya akan dititipkan untuk dilaksanakan sehingga apa yang menjadi perjuangan relawan Aceh menjadi kenyataan.

“Kita tetap terus berjuang, tunggu aba- aba, jangan jalan sendiri-sendiri, ini jeda sebentar supaya kita bisa bernapas, karena kami ingin tetap berada dalam jalur perubahan,” ucapnya.

Anies juga meminta relawan Aceh untuk tidak membubarkan grup WhatsApp setelah MK menetapkan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih.

“Grup WA tidak usah dibubarkan, namanya boleh ditambah dan dikurangi, kalau berdebat jangan keras- keras, jangan bikin emosi sampai sakit hati dan leave group,” sebutnya.

Kepada relawan, Anies mengajak untuk tetap berfikir kritis.

“Saya sampaikan jangan buru-buru, dan sebetulnya bukan ormas atau partai, tapi kita bicara perjuangan nilai , perjuangan kadilan,” ujarnya.

Sumber: kompas

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *