Kultum 447: Adakah Gempa pada Masa Rasulullah?

Adakah Gempa pada Masa Rasulullah?
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



(3) Layth ibn Abi Sulaim, dia sangat bingung dan kita tidak bisa memastikan tentang haditsnya, jadi dia ditolak (lihat: Tahdhib al-Tahdhib, 8/468). Karenanya al-Hafiz Ibn Hajar berkata dalam al-Talkhis al-Habir (2/222), “Ini adalah mursal dha’if” (akhir kutipan).

Laporan ini juga diriwayatkan dari Ibn Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, seperti yang dilaporkan dalam Tafsir al-Tabari (17/478), Bishr diriwayatkan kepada kami, Yazid diriwayatkan kepada kami, Sa’id diriwayatkan kepada kami, dari Qatadah, bahwa dia berkata (sebagaimana firman Allah),

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

وَمَا مَنَعَنَاۤ اَنۡ نُّرۡسِلَ بِالۡاٰيٰتِ اِلَّاۤ اَنۡ

كَذَّبَ بِهَا الۡاَوَّلُوۡنَ‌ؕ وَاٰتَيۡنَا ثَمُوۡدَ

النَّاقَةَ مُبۡصِرَةً فَظَلَمُوۡا بِهَا‌ؕ وَمَا

نُرۡسِلُ بِالۡاٰيٰتِ اِلَّا تَخۡوِيۡفًا

Artinya:

Dan tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena (tanda-tanda) itu telah didustakan oleh orang terdahulu. Dan telah Kami berikan kepada kaum Tsamud unta betina (sebagai mukjizat) yang dapat dilihat, tetapi mereka menganiaya (unta betina itu). Dan Kami tidak mengirimkan tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti (QS. Al-Isra, ayat 59).

Allah membuat manusia takut kepada-Nya dengan tanda-tanda apa saja yang Dia kehendaki, agar mereka mengambil pelajaran atau diingatkan atau kembali (kepada-Nya). Dikatakan kepada kami bahwa tanah berguncang di Kufah pada masa Ibn Mas’ud, dan dia berkata, “Wahai manusia, Tuhanmu meminta kamu untuk meminta pengampunan, jadi mintalah pengampunan”.

Jadi ringkasnya, tidak ada bukti bahwa gempa bumi terjadi pada masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam; melainkan terjadi setelah masanya, pada masa ‘Umar ibn al-Khattab Radhiyallahu ‘anhu. Itu diriwayatkan oleh Ibn Abi Shaybah dalam al-Musannaf (2/358) dan oleh orang lain dari Nafi’ dari Safiyyah yang mengatakan, “Bumi bergetar pada saat ‘Umar, dan dia berbicara kepada orang-orang dan berkata, “Jika itu terjadi lagi, aku pasti akan meninggalkanmu dan pergi”. Hal itu disebutkan oleh Ibn al-Jawzi dalam al-Muntazam, di antara peristiwa tahun 20 Hijriah.

Dua hal yang prlu kita catat adalah, (1) Tidak ada riwayat yang shahih dengan bukti yang shahih pula bahwa ada gempa di masa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. (2) Pernah terjadi di masa Umar bin Khattab dan beliau berkata bahwa jika gempa itu terjadi lagi, maka dia akan pergi meninggalkan para sahabat. Wallahu ya’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                    —ooOoo—

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar