Kultum 449: Mengucap Bismillah untuk Memulai Sesuatu

Mengucap Bismillah
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Dalam sebuah tanya-jawab online, ada pertanyaan tentang mengapa umat Muslim mengucap ‘Bismillah’ dalam memulai setiap tindakan. Sebagian perserta tanya-jawab online menjelaskan berdasarkan pemahaman mereka sendiri sebagai berikut. “Ungkapan Bismillah diucapkan seolah-olah kita melakukan sesuatu atas nama Allah, dan itu karena kita manusia adalah khalifah Allah di bumi”. Kami melakukan hal-hal dalam kekuasaan Allah karena kami ditunjuk sebagai khalifah oleh-Nya sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala,

berdasarkan pemahaman saya sendiri

لِلَّذِيۡنَ لَا يُؤۡمِنُوۡنَ بِالۡاٰخِرَةِ مَثَلُ

السَّوۡءِ‌ۚ وَلِلّٰهِ الۡمَثَلُ الۡاَعۡلٰى‌ ؕ

وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ

Artinya:

Bagi orang-orang yang tidak beriman pada (kehidupan) akhirat, (mempunyai) sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat Yang Mahatinggi. Dan Dia Mahaperkasa, Mahabijaksana (QS. An-Nahl, ayat 60).

Pertanyaan lainnya adalah, Apa arti lain dari ‘Bismillah’, jika ada? Pertanyaan tersebut dijawab oleh konsultan dari biro konsultasi online tersebut sebagai berikut.

Alhamdulillah. Arti Bismillah adalah, saya memulai tindakan saya, mencari pertolongan Allah dan mencari berkah (barakah) dengan memulai dengan nama-Nya. Dalam kalimat Bismillah, yang artinya adalah “Dengan nama Allah”, ada sesuatu yang dihilangkan, yaitu, “Saya memulai tindakan saya” dengan nama Allah. Jadi mengucapkan Bismillah sebelum membaca Al-Qur’an berarti, “Dengan nama Allah saya membaca”. Mengucapkan Bismillah sebelum menulis artinya, “Dengan nama Allah aku menulis”. Demikian pula, salah satu artinya, “Dengan nama Allah saya naik kendaraan”, “dengan nama Allah saya makan”, dan seterusnya.

Ibnu Qutaybah berkata dalam Gharib al-Qur’an (1/51), Sibawayh berkata, Yang dimaksud adalah, “Aku memulai dengan nama Allah atau aku memulai dengan nama Allah” (akhiri kutipan). Selanjutnya, Syekh Muhammad bin ‘Utsaimin Rahimahullah berkata, frasa ‘Bismillah’ merupakan frasa preposisi (jarr wa majrur) yang dihubungkan dengan tindakan tersirat yang sesuai dengan konteksnya.

Jadi ketika anda ingin membaca Al-Qur’an, itu menyiratkan, “Dengan nama Allah saya membaca”. Bila ingin berwudhu, artinya, “Dengan nama Allah aku berwudhu”. Ketika hendak menyembelih hewan, artinya, “Dengan nama Allah aku menyembelih”. Kami menganggap apa yang tersirat sebagai kata kerja, karena ada tindakan yang tersirat, dan kami mengatakan bahwa tindakan tersebut tersirat setelah mengucapkan Bismillah karena dua alasan.

Pertama, “Mencari berkah (barakah) dengan memulai dengan menyebut nama Allah Subhanahau wata’ala”. Kedua, “Untuk membuat awal kita secara eksklusif dalam nama Allah”. Kami mengatakan bahwa ini adalah tindakan implisit dan spesifik karena ini membuat maknanya lebih jelas. Misalnya, jika anda berkata, ketika ingin membaca buku, “Dengan nama Allah saya memulai”, tidak diketahui apa yang anda mulai lakukan. Tapi “Dengan nama Allah aku membaca” adalah indikasi yang lebih jelas dari apa yang anda berniat untuk memulai (Asy-Sharh al-Mumti’ 1/7).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *