Kultum 450: Adakah Doa Khusus untuk Mudah Memahami?

Doa Khusus untuk Mudah Memahami
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.


banner 800x800

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

ِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Tidak sedikit siswa atau mahasiswa yang memiliki pertanyaan “Adakah doa khusus untuk membantu memahami pelajaran bagi siswa yang tidak mudah belajar?” Sehubungan dengan itu, konsultan dari “belajar.web” menjelaskan beberapa hal berikut. Perlu dicatat bahwa apa yang paling membantu pemahaman adalah dua hal. Pertama ambillah langkah-langkah nyata untuk memahami, dengan mendengarkan dengan penuh perhatian, memusatkan perhatian, menghafal, merenungkan dan bertanya tentang apa pun yang dianggap sulit dan kurang dipahami. Inilah hal-hal yang sangat penting, yang mungkin sulit untuk diterapkan pada awalnya, tetapi itu akan menjadi cara terbaik untuk membantu diri sendiri untuk memahami pelajaran.

Kedua, dengan sungguh-sungguh kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala dan meminta-Nya untuk membantu seseorang memahami dan belajar. Ilmu adalah cahaya yang Allah pancarkan ke dalam hati seseorang, tetapi jika hati itu jauh dari Allah, dia tidak akan siap menerima cahaya ini. Adapun hati yang dekat dengan Allah melalui ibadah, cinta, taubat, berdoa untuk pengampunan dan kembali kepada-Nya, layak untuk mendapatkan bantuan ilahi dalam hal pemahaman.

Ibn al-Qayyim menyatakan dalam buku besarnya I’lam al-Muwaqqi’in sejumlah hal yang akan membantu mufti untuk memahami dan memahami sifat sebenarnya dari masalah dan masalah baru yang dihadapinya, yang setiap pencari ilmu dan kebenaran dapat menggunakannya. Dia Rahimahullah berkata, “Mufti yang saleh, jika dia dihadapkan dengan masalah baru, harus merasakan kebutuhannya yang sebenarnya dalam semua situasi, tidak hanya dalam arti akademis, demi Allah yang dapat menginspirasi dia dengan jawaban yang benar, Allah yang mengajarkan apa yang baik, Yang Satu Yang Membimbing hati.

Para Syaikhul Islamiyah menyarankan agar siswa dan mahasiswa meminta kepada Allah Subhanahu wata’ala untuk membimbing mereka ke jawaban yang benar dan membantu mereka untuk memberikan jawaban yang benar, membimbing mereka kepada keputusan-Nya yang telah Dia tetapkan untuk hamba-hamba-Nya sehubungan dengan masalah ini. Jika dia mengetuk pintu itu, maka dia telah mengetuk pintu kesuksesan, karena orang yang mengharapkan pertolongan Tuhannya adalah orang yang paling berhak untuk tidak menghalanginya. Begitu dia menemukan aspirasi ini di dalam hatinya, ini adalah tanda dari Allah untuk kesuksesan.

Beberapa dari mereka biasa mengatakan, agar membaca ayat-ayat ini untuk memohon kemudahan dari Allah Subhanahu wata’ala,

قَالَ رَبِّ اشۡرَحۡ لِىۡ صَدۡرِىْ

وَيَسِّرۡ لِىۡۤ اَمۡرِىْ

وَاحۡلُلۡ عُقۡدَةً مِّنۡ لِّسَانِیْ

يَفۡقَهُوۡا قَوۡلِیْ

Artinya: Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku” (QS. Ta-Ha, ayat 25 – 28).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *