7 Teh Terbaik Penderita Diabetes untuk Menurunkan Gula Darah

Teh Terbaik Penderita Diabetes
drink tea


banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Teh dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan konsentrasi, menurunkan berat badan, hingga menurunkan risiko diabetes.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Diabetologia” juga mengungkapkan hal ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Penelitian yang dikutip dari Eatingwell menjelaskan bahwa minum secangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Selain itu, teh mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif dalam tubuh.

Hal ini pada akhirnya dapat memperburuk masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

“Sebuah meta-analisis terhadap teh dan dampaknya terhadap risiko diabetes menyimpulkan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes,” kata ahli diet dan seorang peneliti yang berbasis di York, Pennsylvania Julie Stefanski, dilansir dari Everydayhealth (10/4/2023).

Lantas, jenis teh apa yang cocok untuk penderita diabetes?

Jenis teh untuk penderita diabetes

1. Teh hijau

Sebuah tinjauan penelitian menunjukkan, teh hijau dan ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah untuk mencegah diabetes tipe 2 dan obesitas.

Dalam penelitian disebutkan bahwa orang yang rutin minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemak tubuh lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak.

Seperti yang diketahui, obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 setidaknya enam kali lipat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020.

Selain itu, teh hijau juga mengandung senyawa kuat yang disebut epigallocationchin gallate (EGCG).

“EGCG terbukti meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot,” kata ahli diet Erin Palinski-Wade yang berspesialisasi dalam manajemen diabetes dan berbasis di wilayah New York City.

Menurut ulasan yang diterbitkan pada 2019, proses EGCG yang merangsang glukosa untuk memasuki sel otot mungkin juga berguna untuk mengobati obesitas.

2. Teh hitam

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada 2019 mencatat, beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh hitam, hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes atau komplikasi diabetes.

Selain itu, para peneliti menyarankan teh (termasuk teh hitam) mungkin bekerja di dalam tubuh dengan meningkatkan resistensi insulin, memainkan peran seperti insulin, serta mengurangi respons peradangan.

Tak hanya itu, teh hitam juga dapat membantu penderita diabetes dengan cara lain.

Studi lain pada tahun 2017 menemukan bahwa minum teh hitam setelah mengonsumsi gula membantu mengontrol glukosa darah.

Penelitian kecil ini mengamati orang-orang dengan pradiabetes dan juga orang-orang tanpa diabetes.

3. Teh kamomil

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kurang tidur satu malam saja dapat menyebabkan tubuh memproduksi insulin kurang efektif, sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah.

Untuk itu, minum teh kamomil yang bebas kafein dapat menunjang tidur Anda.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menemukan, ketika wanita dengan kualitas tidur yang buruk meminum teh kamomil selama dua minggu, mereka mengalami lebih sedikit masalah tidur dan gejala depresi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak meminum teh tersebut.

Tentu saja, wanita-wanita tersebut tidak menderita diabetes. Namun bukan berarti teh kamomil tidak memberikan manfaat bagi orang-orang ini.

“Diabetes dianggap sebagai kondisi peradangan, dan seiring dengan asupan makanan yang tepat, kualitas tidur yang baik penting dalam mengurangi peradangan,” kata Stefanski.

Teh kamomil juga dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pengelolaan glukosa serta dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh,” kata Palinski-Wade.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar